Air Conditioner (AC) atau pendingin ruangan kini menjadi salah satu alat elektronik yang umum digunakan di dalam rumah. Apalagi, jika pada hunian tersebut berada di kawasan yang beriklim panas.
Bagi kamu yang sedang mencari atau ingin jual rumah bekas, sebaiknya perhatikan beberapa hal terlebih dulu sebelum memutuskan membeli dan memasang AC.
Adanya AC memang sangat membantu, terutama bila lingkungan rumah memiliki hawa yang panas. Sayangnya, yang sering luput dari perhatian adalah kita salah memilih AC sehingga tidak sesuai dengan kondisi rumah dan kebutuhannya.
Bila sudah begini, pemakaiannya pasti percuma dan tagihan listrik akan meningkat. Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat mencari AC, terutama untuk rumah seken.
Menentukan Ukuran PK Sesuai Luas Ruangan
Sebelum memutuskan untuk membeli dan memasang AC, pastikan harga rumah di Surabaya yang kamu beli telah sesuai yang disepakati. Bila semuanya sudah beres, maka kini tinggal mengukur luas ruangan yang akan dipasangi AC.
Jika ukuran ruangan sudah didapatkan, selanjutnya adalah memilih ukuran PK atau daya dari AC yang sesuai dengan luas ruangan. Berikut rekomendasinya :
- 1/2 PK: Ruangan 10 meter persegi;
- 3/4 PK: Ruangan 14 meter persegi;
- 1 PK: Ruangan 18 meter persegi;
- 1 1/2 PK: Ruangan 24 meter persegi; dan
- 2 PK: Ruangan 36 meter persegi.
Bila ruangan yang akan dipasang AC memiliki ukuran luas lebih dari 36 meter persegi, kamu bisa mempertimbangkan untuk memasang 2 AC sekaligus.
Memilih Jenis AC Sesuai dengan Kebutuhan
Kamu juga perlu tahu mengenai jenis-jenis AC yang dijual di pasaran. Untuk AC rumahan, AC jenis split merupakan pilihan yang paling umum.
Sedangkan untuk lingkungan kantor biasanya menggunakan gabungan dari AC jenis split dan cassette.
Bila hanya untuk rumah tinggal, tentu kamu tidak perlu menggunakan AC central yang mempunyai kompresor berkekuatan besar karena AC jenis ini biasa digunakan di bangunan-bangunan yang lebih besar.
Memilih Tipe AC yang Dibutuhkan
Di pasaran sendiri ada dua tipe AC yang dijual, yaitu tipe standar dan inverter. Tipe standar merupakan AC yang dengan daya rendah dan biasa dijumpai pada saat akan mencari jual rumah bekas.
AC inverter sendiri merupakan tipe AC yang memiliki cara kerja yang tinggi, bahkan begitu dinyalakan. Jika ruangan sudah dingin, maka AC tipe ini akan menurunkan kerjanya.
Pemilihan tipe AC ini disesuaikan dengan kebutuhan kamu di rumah. Bila menggunakan AC dengan waktu lebih dari 6 jam, sebaiknya tipe inverter yang kamu pilih.
AC Terbaik dengan Merek Tepercaya
Tidak bisa dipungkiri jika merek juga membawa kualitas. Pamor dari merek ternama tidak akan membohongi kualitas yang didapat.
Jika kamu belum tahu akan membeli AC yang seperti apa, sebaiknya pilih AC dari merek-merek ternama yang sudah dipercaya oleh banyak konsumen. Dijamin, tidak akan mengecewakan.
Memilih AC dengan Fitur yang Dibutuhkan
Umumnya, harga rumah di Surabaya akan naik bila dijual bersama dengan isinya, termasuk AC. Namun, kamu juga bisa memilih untuk membeli sendiri AC untuk rumah yang baru kamu beli.
Perlu diketahui, masing-masing AC memiliki fiturnya sendiri. Biasanya, fitur ini yang menjadi unggulan. Maka dari itu, pilih AC yang memiliki fitur benar-benar dibutuhkan.
Akan percuma jika membeli AC dengan harga mahal, tetapi tidak semua fiturnya digunakan. Benar-benar disayangkan.
Pertimbangkan AC dengan Daya Listrik Kecil
Sangat penting memilih AC yang tetap membuat ruangan menjadi dingin dan pengeluaran biaya yang rendah. Maka dari itu, coba pertimbangkan untuk membeli AC dengan daya listrik yang kecil.
Meskipun dayanya kecil, tetapi kemampuan pendinginannya tidak kalah dengan AC jenis lainnya yang memakai daya besar.
Memilih AC dengan Desain Sederhana
Tidak perlu repot-repot memilih AC dengan desain yang menarik. Kembali lagi terhadap fungsinya sebagai pendingin ruangan.
Pilih AC dengan desain sederhana dan mudah dibersihkan, karena biasanya semakin rumit desain AC akan semakin sulit pula pada saat dibersihkan.
Itulah langkah sederhana dalam membeli AC pada jual rumah bekas. Semoga bermanfaat, ya!